Pelatihan orientasi merupakan saluran penting bagi karyawan baru untuk memahami dan berintegrasi ke dalam perusahaan. Memperkuat pendidikan dan pelatihan keselamatan karyawan merupakan salah satu kunci untuk memastikan produksi yang aman.

Pada tanggal 3^rdNovember 2021, Departemen Administrasi Keamanan mengadakan pertemuan pelatihan pendidikan keselamatan tingkat 3. Penerjemahnya adalah manajer Departemen Administrasi Keamanan. Ada 12 peserta pelatihan yang mengikuti pertemuan tersebut.

Pelatihan ini terutama mencakup keselamatan produksi, pendidikan peringatan kecelakaan, sistem manajemen produksi keselamatan, proses operasi standar dan analisis kasus keselamatan yang relevan. Melalui studi teoritis, analisis kasus, manajer kami menjelaskan pengetahuan manajemen keselamatan secara komprehensif dan sistematis. Setiap orang menetapkan konsep keselamatan yang benar dan memperhatikan keselamatan. Selain itu, lebih baik aman daripada menyesal. Analisis kasus membantu mereka meningkatkan kesadaran pencegahan kecelakaan. Mereka akan terbiasa dengan kondisi kerja lapangan, meningkatkan kewaspadaan, belajar mengidentifikasi sumber bahaya, dan menemukan risiko keselamatan. Karena fakta bahwa produk kami termasuk produk aerosol, mereka perlu lebih mementingkan proses produksi. Ketika insiden produksi terjadi, bahkan jika itu tidak signifikan, kami tidak dapat mengabaikannya. Kami seharusnya menumbuhkan kesadaran karyawan untuk sangat menghormati disiplin dan keterampilan operasi yang aman.

Dalam rapat tersebut, ke-12 karyawan baru ini mendengarkan dan mencatat dengan saksama. Karyawan dengan tanggung jawab yang kuat akan mengamati masalah-masalah yang kecil dan mereka pandai dalam berpikir dan memecahkan masalah. Mereka akan menemukan bahaya tersembunyi dari kecelakaan kerja pada waktunya dan menghilangkan kecelakaan terlebih dahulu untuk menghindari bahaya. Pelatihan ini sepenuhnya memperkuat pemahaman karyawan baru secara keseluruhan tentang perusahaan dan kesadaran akan keselamatan produksi, menerapkan kebijakan keselamatan "keselamatan produksi, pencegahan pertama", menyuntikkan antusiasme dan kepercayaan diri bagi karyawan baru untuk berintegrasi ke dalam lingkungan perusahaan, dan berkontribusi pada pekerjaan tindak lanjut dengan dasar yang kuat.